Selasa, 09 Juli 2013

Kerusakan Pada Hardisk dan Cara Memperbaikinya

Kerusakan Pada Hardisk dan Cara Memperbaikinya - Harddisk atau harddisk drive disingkat HDD atau hard drive disingkat HD) adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Hardisk diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson pada tahun 1956. Cakram keras pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB.


Dalam perkembangannya kini Hardisk secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Hardisk kini juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun FireWire. Karena sifatnya yang rapuh dan tidak tahan guncangan, hardisk bisa dikategorikan sebagai barang pecah belah.
 
Jenis Kerusakan Pada Hardisk danPenyebab Kerusakanya :
  • Bad Sector Normal (Error Correction Code (ECC) Failure

Disebabkan oleh:
Tegangan yang tidak stabil.
Listrik mati mendadak.
Cara mematikan komputer yang sembarangan (shutdown dan menghidupkan komputer tanpa jeda waktu)
Ciri-ciri:
Jika discan dengan SCANDISK, Bad sector tampak terpencar dan tidak berurutan.
Jika memakai software DISK MANAGER akan menampilkan pesan Error Correction Code, Integrity Disk Eror dan Physical Error.

  • Bad Sector Integritas (Integrity Disk Error)

Disebabkan Oleh:
Kesalahan Pemakaian Software Low Level Format.
Parameter dari pabrik yang sudah rusak/crash.
Ciri-Ciri:
Alamat cylinder akhir pada disk rusak hampir berurutan.
Tidak dapat di format pada partisi 100% sebab Operating System tidak akan dapat melanjutnya instalasi jika ditemukan bad sector pada system area.
Bad sector berurutan dengan pola tertentu di seluruh sector pada partisi kecil (1 Cylinder), Namun tidak semua mengalami kerusakan.
Pemeriksaan yang dilakukan dengan SCANDISK akan terasa lama dan tersendat-sendat.


  • Bad Sector Fisik (Physical Error)

Disebabkan oleh:
Terkena gonjangan keras.
Terjatuh / terbentur sesuatu.
Penyaring udara hardisk berlubang.
Perpidahan komputer yang kurang hati-hati.
 
Ciri-ciri:
Pada saat hardisk dialiri listrik terdengar bunyi yang lain dari biasanya.
Lapisan media disk pada platter terlihat cacat fisik (bercak-bercak dan kotor) atau berubah warna biasanya memudar ke kuning-kuningan.

  • Bad Sector Tidak umum (Unknown Error)

Disebabkan Oleh:
Virus yang menyerang system operasi.
Controler yang tidak cocok (Not Compatible) dengan motherboard.
Controler hardisk yang setengah rusak pada buffer/PIO.
 
Ciri-ciri:
Hardisk yang diformat berkali-kali masih saja timbul bad sectornya dan diakibatkan virus yang masih resident di memory.
Pemeriksaan yang dilakukan dengan SCANDISK akan terasa tidak lancar dan tersendat-sendat.
Di partisi tidak bisa, partisi yang lama masih saja tetap ada dan jika di format mengalami tetap mengalami cross link atau lost cluster.

REKOMENDASI PERBAIKAN : 

Untuk memperbaiki dan mengatasi semua permasalahan diatas saya merekomendasikan kepada anda untuk membaca dan mendownload Panduan Cara Memperbaiki Hardisk >> Klik Disini

Di dalam Panduan Tersebut akan dibahas secara tuntas mulai dari menemukan jenis kerusakan pada hardisk, dan langkah-langkah mudah cara memperbaiki hardisk terhadap berbagai kerusakan

Demikianlah Materi Komputer Lengkap Sesi "Kerusakan Pada Hardisk dan Cara Memperbaikinya" yang dapat saya share kali ini, semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►